-->

Tiran (Karya: Ara)

Tidak ada komentar

Tiran (Karya: Ara)

Kami buruh kecil harus taat pada pemilik

Harus lapang terima semua keputusan atau siap dicutat

Kami buruh kecil berjuang demi sesuap nasi

Mengais gaji dari banjir keringat

Tenaga habis dikuras demi mulyanya kaum berduit

Bekerja tanpa penat demi keluarga agar tetap sehat

Menghiraukan tulang remuk dan hati koyak tanpa bisa memelas


Wahai yang mulia yang katanya pembela kami

Merendah meminta suara demi sebuah kemenangan

Lantas angkat tangan menjadi buta dan tuli atas ketidakadilan

Mana janjimu

Kami masih tetap nelangsa

Sen-sen yang masuk tetap tak cukup untuk hidup

Cukong-cukong buta itu tetap merajalela

Menguasai puncak rantai makanan

Tak takut langgar aturan asal ada uang

Buruh kecil ini harus terima dan mengikat perut lebih kencang

Lantas mana janji yang di koar-koarkan

Persetan apa itu keadilan

Hanya angan semu yang menjadi angin lalu

Kami terpaksa mengencangkan otot menguatkan tulang

Agar kokoh berdiri melihat pergolakan kehidupan yang kian mengenaskan

Komentar