-->

Tujuan dan Fungsi Negara, dan Teori Kekuasaan - Nurainun Mangungsong

Tidak ada komentar

Tujuan dan Fungsi Negara, dan Teori Kekuasaan
Tujuan dan Fungsi Negara, dan Teori Kekuasaan.
Tujuan negara menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
  • Roger H. Soltau - tujuan negara adalah memungkingkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin. Artinya rakyat berkembang, bebas berekspresi, dan terjamin haknya oleh negara.
  • Harold J. Laski - tujuan negara adalah menciptakan keadaan dimana rakyatnya dapat mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka secara maksimal. Artinya negara itu bertujuan untuk mewujudkan keinginan rakyatnya.
  • Sang Yang - tujuan negara adalah membentuk kekuasaan. Posisi rakyat dan negara saling berhadap-hadapan. Artinya, jika negara ingin kuat maka lemahkan rakyat. Begitu juga sebaliknya, jika rakyat ingin kuat maka lemahkan negaranya.
Sang Yang sendiri merupakan tokoh sayap kiri, sehingga cenderung lebih totaliter otoriter. Sedangkan Roger H. Soltau dan Harold J. Laski merupakan tokoh yang menghargai terhadap kebebasan yang lebih cenderung kepada liberialisme.
.

- Fungsi Negara -

  • John Locke - fungsi negara terbagi menjadi tiga, yaitu legislatif, eksekutif, dan federatif (hubungan luar negeri)
  • Montesque - fungsi negara juga menjadi tiga, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
  • Pembagian ini melahirkan teori yang dikenal dengan: (1) seperation of power (pemisahan kekuasaan); (2) distribution of power (kekuasaan saling berhubungan); (3) limitation of power (pembatasan kekuasaan).
.

- Teori Kekuasaan -

  • Epistomologi Ilmu Sosial dan Tinjauan Kepustakaannya - kekuasaan atau power secara umum dapat didefinisikan sebagai 'kapabilitas' seseorang untuk mencapai keinginannya.
  • Lasswel (Dalam Dwicaksono, 2003) - kekuasaan adalah partisipasi dalam membuat keputusan yang penting.
  • Sheppered (dalam Abbot, 1995) - proses pengambilan keputusan publik adalah contoh nyata dari penggunaan kekuasaan.
  • Robert Dahl - teori kekuasaan yang pertama adalah teori kekuasaan satu dimensi yang dikemukakan oleh Robert Dahl. Perspektif ini disebut sebagai pendekatan pluralis dan meningkatkan kepada peningkatan kekuasaan melalui proses pembuatan kebijakan dan perilaku yang bisa diamati. Perspektif satu dimensi ini menjelaskan sebuah kondisi dimana salah satu kelompok didominasi oleh kelompok yang lain, sehingga kelompok yang didominasi tidak bisa melakukan apapun tanpa ada 'perintah' dari kelompok yang mendominasi.
  • Michael Foucault - kekuasaan itu terlaksana bukan pertama-tama melalui kekerasan atau hasil persetujuan, melainkan sebagai seluruh struktur tindakan yang menekan dan mendorong tindakan-tindakan lain melalui rangsangan, persuasi, atau bisa juga melalui paksaan (coercive power), dan larangan. Hal ini menjadikan kekuasaan terkait langsung dengan control exercise-bagaimana kekuasaan itu dijalankan dalam praktiknya sehari-hari. Menurutnya , hubungan kekuasaan tidak bisa dipisahkan dari relasi-relasi yang ada dalam proses hubungan ekonomi maupun politik, dan tujuan kekuasaan ialah memberi struktur-struktur kegiatan di dalam masyarakat. Struktur tersebut disebut dengan institusional masyarakat.
  • Erich Kauffmann - Esensi negara adalah machtentfaltung (pengembangan, peningkatan, dan penyebaran kekuasaan) bersama-sama dengan kemauan untuk menjaga dan mempertahankan diri dengan sukses. Upaya utama negara adalah penanaman kekuasaan yang tertinggi. Ide sosial nyata dari negara adalah kejayaan dalam perang. Dalam peperangan negara menunjukkan sendiri kebenaran esensinya.
.

- Upaya-upaya dalam Memperoleh Kekuasaan -

  • Dari kedudukan (semakin tinggi kedudukan maka akan semakin besar pula kekuasaan yang berada pada genggaman orang yang menduduki posisi tersebut).
  • Dari kepercayaan (rakyat, Tuhan, kekerasan fisik, kapital).
.

- Upaya-upaya dalam Mempertahankan Kekuasaan -

  • Cara damai, antara lain dengan demokrasi dan mencari dukungan pihak lain.
  • Dengan kekerasan, antara lain dengan penindasan dan memerangi pihak yang menentang kekuasaannya.
.

- Otoritas Penguasa -

  • Penguasa adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menjalin hubungan dan proses yang menghasilkan ketaatan dari pihak lain untuk tujuan-tujuan yang ditetapkannya.
  • Otoritas penguasa adalah hak, kekuasaan, dan wewenang yang sah untuk membuat orang atau pihak lain bertindak sesuai dengan yang diinginkannya
.
Sumber :
  • Power Point - Nurainun Mangungsong

Komentar