-->

Bukan Kado, Pria Ini Membawa Foto Bercinta di Pernikahan Mantannya

Tidak ada komentar

Gelut

Berpacaran merupakan hal yang sangat diidam-idamkan oleh kaum-kaum jomblo yang selalu ngiri liat post poto temannya berduaan. Dan berpacaran adalah momen dimana seorang laki-laki yang gagah ganteng kekar bisa jadi cengeng. Begitu juga cewek yang sok cuek, tomboy, ngeri, dan ganas jadi klepek-klepek. Itulah cinta, menjadikan manusia sadar menjadi tidak sadar. Akan tetapi ketika cinta itu mulai retak dan pecah menjadi kepingan-kepingan yang sudah tidak dapat diperbaiki bahkan diperbarui lagi, manusia itu menjadi gila. Manusia yang ditinggal pergi itu menjadi tidak waras.

Terjadi di Inggris, di sebuah tempat yang bernama Wakefield. Ketika dalam pernikahan tersebut, terdapat seorang pria menunjukan foto kenangannya dengan mempelai wanita yang sedang melakukan hubungan suami-istri. Alhasil seluruh undangan yang berada disana berkelahi, ada yang membela dan ada yang membenci tindakan tersebut. Seperti tawuran anak SMK, kursi dilempar dan Wakefield menjadi sarana ring tinju waktu itu.

Seperti yang dilansir dari sebuah akun Twitter @Ydot_K menulis, "Jadi pada dasarnya seseorang datang ke pernikahan dan menunjukan foto mesum sang pengantin perempuan!!" ia juga menambah 4 video yang mengambarkan suasana pernikahan pada tempat tersebut. Pada videonya jelas terjadi kekacauan yang cukup besar ditambah kerugian yang banyak yang dialami pada tempat tersebut. Banyak sekali benda-benda kaca yang pecah dan berantakan.

@Ydot_K juga mengunggah foto chatnya yang menduga sang pengantin wanita berbuat mesum dengan mantan pacarnya tersebut. Ia juga menduga mantan pacar pengantin tersebut dicampakkan sebelum sang wanita menjadi pengantin. Seorang pengguna lain juga menambahkan, "Saudara pengantin wanita berpikir jika pelakunya adalah salah seorang pendamping pengantin pria."

Di Indonesia sendiri juga pernah terjadi kasus yang hampir serupa. Terdapat seorang pria yang berusia 35 tahun, berinisial (IS) dan teman wanitanya yang bernama (SU) yang berusia 17 tahun. Kasus ini adalah kasus penyebaran foto bugil yang terjadi di Pasuruan dengan alasan si IS tidak ingin SU menikah dan menggagalkannya dengan penyebaran foto tersebut.

Diketahui keduanya menjalin hubungan selama lima bulan. "Saya sengaja menyebar fotonya saat bugil karena saya sangat mencintainya dan saya berharap penikahannya nanti batal," ucap IS ketika ditanya motif menyebarkan foto tersebut. IS juga menambahkan bahwa mereka juga sering melakukan hubungan layaknya suami-istri sehingga IS dapat memiliki foto bugil SU dan kemudian dijadikan gembok untuk mengunci SU agar tidak bisa lari darinya.

Kepolisian kemudian menangkap IS setelah IS dilaporkan. Menurut keterangan AKP Heri Pujiono, Kapolsek Purwosari, Pasuruan menyatakan, "Tersangka ingin menunjukkan kepada khalayak bahwa SU sudah tidak suci lagi karena sudah melakukan hubungan badan dengan IS. Tujuannya adalah untuk membatalkan pernikahan SU."

Maka pihak kepolisian menetapkan IS sebagai tersangka dengan melanggar Pasal dari Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pornografi karena telah menggauli anak dibawah umur dan meresahkan masyarakat karena menyebarkan foto bugil tersebut.

Kasus yang serupa terjadi di Pasuruan tepatnya di Kecamatan Gondang dimana Muhammad Arfian Eko Widiadi usia 25 tahun dilaporkan oleh mantan pacarnya, saudari F usia 25 tahun, lantaran Eko mengunggah foto tanpa busana mantannya tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jatim Kombes Nor Rahman mengatakan bahwa perbuatan ini diunggah ke akun Facebook yang dibuat oleh tersangka. "Tersangka sakit hati karena setelah pacaran selama tiga tahun lalu diputus dan ditinggal menikah oleh korban, saudari F."

Menurut Rahman ada sekitar 10 hingga 15 foto yang diunggah pelaku ke akun media sosial tersebut. Dan terdapat beberapa foto yang sedang melakukan hubungan badan dengan korban. "Tersangka kami kenakan Pasal 27 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE dengan ancaman hukuman kurungan selama enam tahun dan denda senilai 1 miliar rupiah," terangnya.

Hal ini menjadi pembelajaran bagi ketika tentang pacaran dan bagaimana sikap yang benar atau perilaku yang benar atau tingkah atau etika dalam berpacaran. Jangan terlalu berlebihan ketika berpacaran. Bahkan berlebihan ketika mencintai seseorang pun juga jangan, karena kita tidak tahu apakah dia jodoh kita atau bukan. Karena makna cinta yang sesungguhnya adalah mencintai dengan menjaga kehormatannya dan berada dibelakangnya sebagai penopang hidupnya agar dia tidak jatuh. Asli kata itu dari penulis sendiri yaa bukan dari sumber. So, cinta itu benar yang salah adalah pelaku dari cinta tersebut. Jangan lagi salahkan cinta ketika belahan hatimu pergi.

Komentar